Spam atau sampah dalam dunia website merupakan gangguan dan harus di hindari jika kita ingin
menjadi warga internet yang baik karena spam selalu menimbulkan gangguan yang
tidak kita kehendaki.
Spam di SEO hampir sama dengan spam yang ada di
email, hanya saja tujuan spamming di SEO adalah untuk sebuah teknik optimasi
untuk memperoleh posisi dan peringkat tertinggi di search engine secara
berlebihan dan tidak semestinya dan berusaha memberkani umpan palsu kepada
robot crawler search engine sehingga robot menilai situs atau blog kita
optimal untuk keyword yang sudah kita bidik, padahal teknik tersebut sangat
bertentangan dengan search engine.
Dalam istilah SEO , istilah spamming biasanya dianggap sebagai teknik blackhat SEO
, atau dalam bahasa indonesia diterjemahkan sebuah teknik optimasi blog
kita di bawah SEO topi hitam- yaitu teknik optimasi yang tidak
mengindahkan aturan yang benar yang ditetapkan pleh algoritma search engine itu sendiri.
Spamming
dalam SEO memang sulit kita definisikan karena search engine pun selalu
mengubah-ubah definisi yang mereka gunakan dalam mendeskripsikan spam,
sehingga optimasi SEO yang normal dan benarpun pada saat ini bisa
dianggap spam pada teknik optimasi pada masa mendatang.
Jika spamming SEO
merupakan sesuatu yang sulit untuk didefinisikan, bagaimana sebenarnya
pedoman menentukan apakah sesuatu itu benar atau salah jika ditinjau
dari kaidah spamming ?
Berikut beberapa pedoman yang perlu diketahui :
#. Jangan lakukan teknik optimasi yang membuat kalian berpikir bahwa itu adalah sebuah teknik optimasi spamming.
#.
Jangan membuat situs atau blog kalian berkesan memiliki sesuatu yang
tidak ada, misalnya dengan menambah keyword atau kata kunci yang tidak
relevan dan memberikan link ke situs yang tidak relevan.
#. Jangan percaya kepada orang lain yang memperbolehkan spamming, karena
search engine sendiri untuk saat ini belum jelas dan gamblang dalam
mendeskripsikan kategori spamming.
Spaming di SEO juga disebut
sebgai spamindexing, karena yang di spam adalah sebuah blog maupun situs
agar mudah terindex dan mendapat peringkat tinggi di search engine
khususnya google.
Berikut teknik SEO (spam engine
optimization)..he..he.. yang di deskripsikan search engine sebagai
teknik optimasi yang bertentangan dengan algoritma search engine
khususnya google:
1. Link transparan.
Yaitu link yang di
dimasukan kedalam sebuah page atau halaman dalam sebuah blog atau situs,
sehingga tidak terlihat oleh user karena warnanya hampir bahkan sama
dengan warna background halaman tersebut, namun terlihat oleh robot
search engine.
2. Link tersebunyi/hidden link.
Yaitu sebuah
link dengan keyword yang ada sebuah halaman, namun tersembunyi di
belakang elemen-elemen tertentu seperti gambar atau frame khusus
sehingga pengguna tidak bisa melihatnya dan tidak bisa
mengikuti/mengklik link tersebut.
3. Link sesat.
Yaitu link yang terlihat menuju kesitus atau halaman tertentu, namun ternyata di redirect kesuatu halaman situs lain.
4. Link tidak terlihat.
Yaitu
sebuah link yang ada di sebuah halaman, namun tidak terlihat oleh user
atau pengunjung karena link tersebut dikaitkan dengan gambar/image yang
berukuran sangat kecil yaitu 1x1 pixel.
5. Spamming keyword.
Yaitu menuliskan keyword yang sudah mereka bidik dalam jumlah berlebihan dalam satu halaman, bahkan bisa jadi dalam satu halaman isinya keyword semua.
6. Spaming meta tag.
Yaitu dengan memenuhi meta tag dengan keyword secara berulang ulang dan terus menerus.
7. Doorway page/gateway.
Yaitu
sebuah halaman yang didesain untuk menarik crawler, namun sebenarnya
halaman tersebut tidak berguna bagi pengunjung, Biasanya halaman ini
hanya memiliki link "click here to enter" untuk memasukan pengunjung kesitus aslinya.
8. Link semu.
Yaitu
sebuah link yang tidak dikaitkan ke sesuatu atau hanya dikaitkan ke
karakter titik kecil yang kemungkinan bisa diklik oleh pengunjung,
misalnya seperti contoh kode berikut:
<a href="url"<a/>text tertentu<a/> atau <a href="url">.<a/>
9. Cloacking page.
Teknik
membuat seolah-olah situs atau blog yang teroptimalkan ditampilkan di
search engine, padahal halaman yang asli tidak sebagus bahkan tidak
seperti yang terindex di hasil pencarian search engine.
10.Crosslink berlebihan.
yaitu
link silang antara dua blog atau situs yang berlebihan sehingga
menimbulkan kesan bahwa kedua situs perusahaan atau personal tersebut
saling berhubungan dan berkaitan erat.
11.Text tersembunyi.
adalah
sebuah text yang memiliki warna sama seperti background dari halaman
web tersebut, sehingga tidak dapat terbaca oleh pengunjung namun bisa di
baca oleh robot search engine. text ini biasanya hanya berupa spamming
keyword dan frase.
12.link page.
Sebuah halaman yang tidak berisi konten apapun, kecuali hanya berisi link dan link saja.
13.Halaman redirect.
yaitu ketika pengunjung menuju halaman dari link tersebut pengunjung langsung dipindahkan ke halaman lain/asli yang dituju.
14.Ternak link.
Halaman yang penuh dangan link yang dibuat untuk menunjang strategi link building sehingga posisi situs atau blog tersebut makin kredibel dimata search engine karena memiliki banyak link kedalam dan keluar.
14.Spam blog.
Yaitu
sebuah blog yang sudah diregenerate oleh pengguna yang bertujuan hanya
untuk menarik perhatian robot crawler dari search engine.
15.Pembajakan halaman.
Yaitu
dengan menyalin sebuah halaman web lain yang lebih populer dan
membuatnya sebagai halaman untuk situs kita, dan ketika sudah di index
oleh search engine maka konten halaman tersebut di ubah sehingga
pengunjung membuka halaman aslinya.
16.Teknik sybil.
Seorang
webmaster yang membuat situs( dummy blog ) dalam jumlah banyak atau
berlebihan yang semuanya saling terhubung namun tidak berkaitan dalam
hal niche dan relevansi, hal ini dilakukan guna membuat struktur
internal link yang palsu guna menipu search engine.
17.Wiki spam.
Dengan
menggunakan layanan gratis dari situs wiki(seperti wikipedia) guna
memasukan link-link secara berlebihan yang menuju ke situs kita, dengan
harapan agar mendapat backlink.
18.Not relevan link.
Membuat
link dalam sebuah konten halaman namun link tersebut tidak relevan
dengan link halaman yang akan di tuju, yang berguna hanya sebatas ingin mendapat backlink saja.
Dari
beberapa poin diatas masih banyak teknik spamming yang belum bisa
definisikan karena semua nya berkembang sesuai perkembangan algoritma
yang digunakan search engine itu sendiri, pengunjung situs atau user
sendiri tidak menyukai spam karena hasil nya menipu dan tidak membawa
manfaat bagi kita sendiri maupun pengunjung blog kita, sehingga apabila
kita gunakan teknik spamming ini maka kemungkinan besar pengunjung
langsung meninggalkan situs atau blog kita dan terlebih lagi search
engine sendiri langsung memberi kita penalti mulai dari mengurangi
peringkat hingga yang terparah banned pada situs kita.
www.patriaku.blogspot.com
Jadilah orang pertama di antara teman-teman yang menyukai artikel ini.